Welcome to my blog :)

rss

Rabu, 10 Maret 2010

Tentang sosiologi dan fraksisnya bagi masyarakat

Sosiologi sebagai ilmu yang berkembang dan membutuhkan keilmuan serta fraksisnya, menjadi sebuah diskursus sosial bagi peminatnya dalam mencari bentuk ideal format disiplin ilmu ini, maka tak ayal lagi, bahwa dibutuhkan kerja – kerja lapangan dengan selalu mengikut sertakan dan diimbangi oleh pencarian dari teori – teori baru dalam khasanah keilmuannya. Dewasa ini banyak masyarakat hanya memahami bahwa disiplin ilmu Sosiologi hanya berorientasi pada kajian – kajian kesukuan dan masyarakat tradisional tanpa adanya perolehan dari teori – teori yang baru, jadi seolah – olah Sosiologi tidak pernah pindah posisi dari tempat semula

Prodi Sosiologi adalah salah satu program yang ada di Universitas Trunojoyo, yang mana penerapannya lebih banyak berhubungan langsung dengan masyarakat, dan dalam masa perkuliahan mahasiswa dituntut untuk dapat memetakan keadaan sosial dan berpikir secara sosiologi, yaitu salah satunya dengan mengadakan orientasi mahasiswa sosiologi.

Bagi mahasiswa sosiologi, masyarakat merupakan laboratorium paling lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar. Masyarakat yang sederhana apabila dibandingkan dengan masyarakat yang kompleks terlihat kecil, organisasinya sederhana, sedangkan penduduknya tersebar. Kecilnya masyarakat dan belum berkembangnya masyarakat tadi, salah satunya dipicu perkembangan teknologinya yang lambat. Pengangkutan dan hubungan yang lambat, memperkecil ruang lingkup hubungan dengan masyarakat lainnya dan teknik mengerjakan tanah yang sederhana, memperkecil kemungkinan mengadakan eksploitasi.

Kepadatan penduduk sangat tipis dan berpindah-pindahnya masyarakat menyebabkan bahwa mereka mendiami wilayah yang relatif sangat luas, walaupun teknik komunikasi masih sederhana. Pengaruh tempat kediaman sangat besar. Sosialisasi dari individu-individu lebih mudah, karena hubungan yang erat antara warga masyarakat setempat yang masih sederhana. Bahkan mereka merasa bahwa masih ada ikatan keluarga diantara mereka, sehingga seringkali dijumpai larangan untuk kawin dengan anggota masyarakat setempat yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar